Forum Air Dunia ke-10 merumuskan prioritas di empat wilayah

May 24, 2024

Forum Air Dunia ke-10 merumuskan prioritas di empat kawasan Asia-Pasifik, Mediterania, Amerika, dan Afrika.

Setiap koordinator regional bertemu di forum tersebut untuk membahas pembangunan dan mengidentifikasi langkah-langkah prioritas terkait krisis air di tingkat lokal dan regional.

“Kolaborasi ini tidak hanya sekedar landasan yang kuat untuk masa depan yang berkelanjutan (pengelolaan air), namun juga berperan penting dalam keberhasilan pengelolaan air di masing-masing wilayah,” kata Presiden Dewan Air Dunia (WWC), Loic Fauchon. di Bali pada hari Kamis.

Dalam sesi ini, masing-masing koordinator regional berbagi hasil diskusi selama satu tahun dan menyebarkan ide-ide nyata untuk mengatasi tantangan air regional. Forum tersebut juga memberikan pemahaman tentang aspek-aspek prioritas air yang umum namun seringkali berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya, tambahnya.

Pembicara pada sesi tersebut terdiri dari Presiden Mediterranean Water Institute (IME) Alain Meyssonnier; CEO Sabesp, Benedito Braga; Sekretaris Eksekutif Dewan Menteri Air Afrika (AMCOW) Rashid Mbaziira; Ketua Dewan Pengurus Forum Air Asia-Pasifik (APWF) Changhua Wu; dan Eelco Van Beek dari Bank Pembangunan Asia (ADB).

Menurut Fauchon, seluruh sesi proses regional harus dimanfaatkan secara maksimal untuk berkolaborasi dan mencari solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan air, seperti mengatasi permasalahan air di setiap wilayah maupun antar wilayah terkait.

Forum Air Dunia ke-10 menghasilkan beberapa poin Deklarasi Menteri yang telah diratifikasi. Deklarasi tersebut dihadiri oleh 106 negara dan 27 organisasi internasional.

Pertama, pembentukan Center of Excellence for Water and Climate Security untuk mengembangkan kapasitas dan memanfaatkan fasilitas unggulan.

Kedua, Deklarasi Menteri untuk mengangkat dan mendorong pengelolaan sumber daya air terpadu di pulau-pulau kecil. Meskipun Indonesia dikelilingi oleh perairan yang luas, negara ini tetap memerlukan sistem pengelolaan yang baik untuk mengatasi permasalahan kualitas dan ketersediaan air bersih.

Ketiga, mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia. Danau merupakan sumber persediaan air penunjang kehidupan manusia beserta fungsi sosial dan ekonominya bagi masyarakat.

Peringatan Hari Danau Sedunia tidak hanya sekedar simbolis namun juga menjadi salah satu kunci utama kelestarian seluruh danau di dunia.