PDI-P Hormati Kepindahan Bobby Nasution ke Gerindra

May 23, 2024

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memberikan tanggapan beragam terhadap keputusan mantan anggota Bobby Nasution untuk bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) baru-baru ini.

Meski mengakui hak konstitusional Bobby untuk berafiliasi dengan partai mana pun, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto berpendapat bahwa tindakan tersebut mungkin didorong oleh keinginan untuk berkuasa.

Terkait pilihan politiknya, kami meyakini setiap warga negara berhak secara konstitusional untuk berkumpul dan bergabung dalam partai politik mana pun, kata Hasto saat jumpa pers di Markas Besar PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu.

Hasto menguraikan, pergeseran politik dapat dimotivasi oleh platform intelektual bersama atau sekadar kepentingan pragmatis dalam memperoleh kekuasaan politik. “Masyarakat masuk partai politik karena idealisme atau kepentingan pragmatis kekuasaan. Apa pun yang terjadi, PDI Perjuangan menghormati keputusannya,” imbuhnya.

Bobby yang merupakan menantu Presiden Joko “Jokowi” Widodo kini tengah mencalonkan diri pada Pilgub Sumut.

Ia sebelumnya meraih jabatan Wali Kota Medan dengan dukungan PDI-P sekitar empat tahun lalu. Namun, hubungan mereka memburuk karena keluarga presiden menjauhkan diri dari partai tersebut sebelum pemilihan presiden 14 Februari.

Putra tertua Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang juga anggota PDI-P, telah bergabung dengan calon presiden Prabowo Subianto, pendiri dan ketua Gerindra, sebagai pasangannya. Duo ini menang telak dengan mengalahkan calon dari PDI-P, Ganjar Pranowo.

Pada hari Senin, Bobby resmi menjadi anggota Gerindra dan siap untuk mengamankan nominasi partai tersebut untuk pemilu Sumatera Utara.